S
utrisno Boeyil, Direktur GMC dan Ismia Sartika Sudjani MEGAH, MERIAH, DAN LANGSUNG SUTING!PUNCAK acara Pemilihan Jawara Akting & Model Indonesia (JAM) Part 2 berlangsung meriah di Hotel Orri, Citeureup – Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam, 19 Mei 2007 ini. Sebanyak 81 peserta terbaik dari Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Kudus, Surabaya dan Bali berdatangan dan bersaing di panggung pemilihan, untuk memperoleh gelar terbaik.
Hasilnya,
Imia Sartika Sudjani (23) dari Bandung terpilih sebagai
Best of The Best kategori Dewasa,
Herni Sumairta (12) dari Lampung, terpilih sebagai
Best of The Best kategori Remaja dan
Zahra Isnandia (6) dari Bengkulu, terpilih sebagai Best of The Best kategori anak-anak.
Acara malam grand final di Cibinong yang berlangsung megah dan meriah dihadiri sejumlah selebritis terkemuka ibukota, memeriahkan, selain sebagai juri dan tamu, seperti
Indro Warkop dan
Erna Santoso (juri),
Intan Fairuz serta
Lela Anggraini, tamu undangan yang juga akan main di 2 judul sinetron yang sedang diproduksi PT GMC Film. Nampak pula aktor tambun
Novi Chandra, yang banyak main di sinetron produksi MD Production.
Pemilihan JAM Part 2 , seperti produksi GMC sebelumnya juga diawali dengan pelatihan acting oleh aktor
Otis Pamutih, dan Dialog Interaktif dengan produser dan sutradara terkemuka ibukota, yang kali ini dihadiri oleh
Indra Yudhistira, Direktur Produksi RCTI,
Drs. H. Maman Suherman, produser PT. Avicom, yang banyak memproduksi sinetron dan iklan, di antaranya
Pink (Agnes Monica) dan iklan dari PT Pertamina ( edisi “kita untung, bangsa untung”),
Aca Hasanuddin, sutradara
Gembel naik Kelas, dan
Duyung Kembar .
Pelatihan acting dimaksudkan agar para model dan calon bintang memahami perintah sutradara dan tuntutan acting dasar, sedangkan dialog interaktif memberikan bekal dan wawasan peserta tentang dunia artis di ibukota masa kini.
Soetrisno Boeyil, Direktur Utama PT. Graha Media Cinema (GMC) selaku penyelenggara acara ini menyatakan, penyelenggaraan pemilihan kali ini lebih maju dibanding acara sebelumnya, karena dilanjutkan dengan suting 2 produksi sekaligus. "Kami yakinkan, potensi yang ada pada putra-putri bapak ibu kami salurkan sesuai dengan jalurnya. Bahwa nantinya berhasil atau gagal, terpulang kepada kemampuan dan ketekunan masing-masing, " tegasnya.
Seusai malam final, keesokannya para peserta langsung suting 2 sinetron, yakni
Basuki sang Gubernur, dan
Si Eneng dan Sepatu Boot. Pengambilan gambar (
shooting) dua judul sinetron sekaligus memanfaatkan keberadaan para peserta JAM 2 selama di Jakarta. Lokasi suting juga mengambil sudut-sudut di halaman Hotel Orri yang sesuai dengan cerita.
"Karena persiapan suting ini sudah jauh-jauh hari, maka adegan-adegan yang sesuai dengan lokasi ini, sudah bisa dirancang, dan cepat penggarapannya, " kata
Achiel N. Nasrun, sang sutradara.