Selasa, 05 Juni 2007

Ismia Sartika Sudjani, Best of The Best JAM 2 Dewasa

TETAP BERKERUDUNG DAN INGIN SUKSES DI DUNIA ARTIS
AYAHNYA yang berdarah Garut, aktif di TNI dengan pangkat Kapten. Ibunya, yang asal Bandung, ibu rumah-tangga biasa. Kakaknya seorang polisi dan dinas Polwil Bogor. Dia sendiri mendalami bidang farmasi, menempuh pendidikan di Unjani - Universitas Jendral Ahmad Yani hingga selesai dan menjadi apoteker di sebuah rumah sakit ternama di Bandung. Tapi di luar itu, dia giat berlenggak-lenggok di catwalk dan berakting untuk sinetron.

Itulah profil Ismia Sartika Sudjani, 23, wanita berkerudung, yang Minggu malam (19/5) dinobatkan sebagai Best of The Best di ajang Pemilihan Jawara Akting dan Model (JAM) Indonesia part 2 di Hotel Orri, Cibinong, Bogor. Tak banyak yang tahu, juga sebagian besar peserta JAM 2, bahwa Ismi sudah menikah, bahkan sudah punya satu anak.

“Dititipin dulu sama neneknya. Nggak apa-apa, sudah biasa ditinggal, “ kata wanita jelita, kelahiran 5 Januari 1985 ini. “Saya menikah di usia 19 tahun, “ katanya lagi, menambahkan.

Pernikahan ternyata tak menghentikan kegemarannya berlenggak-lenggok di panggung, dan berakting di depan kamera, yang diminatinya sejak belia. “Setelah menikah, saya malah merasa lebih bebas. Suami saya mendukung, “ kata Ismia. “Waktu sama tinggal sama Bapak, banyak dilarang, karena takut mengganggu kuliah, dan kesannya kegiatan seperti ini negatif, “ ungkapnya.

“Sekarang ‘kan saya sudah bukan tanggung jawab Bapak lagi. Kebetulan suami mendukung, jadi lebih santai, “ tandasnya.

Sudah biasa menjuarai berbagai kontes model dan jalan di catwalk untuk berbagai event, di Kota Kembang, wanita 163 Cm/49 kg yang berkulit kuning langsat ini ingin mengembangkan kemampuannya, sebagai pemain sinetron yang handal. “Jujur saya ingin sukses terkenal di bidang ini. Dan saya sedang berusaha ke sana. Tapi semua terpulang kembali kepada Yang di Atas, “ tegasnya.

Sudah dua tahun berkerudung, Ismia yakin kerudung tak menghambat karir yang sedang ditekuninya. Setidaknya, dewan juri yang terdiri dari Indro Warkop, produser Drs H. Maman Suherman, sutradara Aca Hasanuddin, artis senior Erna Santoso dan peragawati A'uk Murat telah memilihnya, sehingga jadi Best of The Best di ajang nasional ini.

“Rezeki yang atur Allah. Kalau memang sudah jadi rezeki saya pasti datang juga, “ tandasnya, yakin.***

Tidak ada komentar: